Kamu pernah nggak, ngerasa stuck waktu harus bikin tugas atau laporan, tapi semua ide seakan udah mentok? Akhirnya, coba-coba deh cari referensi sana-sini, sampai tanpa sadar ada yang copy-paste atau terlalu mirip sama tulisan asli. Padahal, kalau sampai ketahuan plagiarisme, bisa bahaya banget, loh! Bukan cuma nilai yang terancam, tapi reputasi akademik juga jadi taruhan.
Nah, daripada ribet dan berisiko, ada satu solusi ampuh, yaitu parafrase! Tapi parafrase itu nggak sekadar ganti kata ya, ada caranya supaya hasilnya tetap unik dan jauh dari plagiarisme. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas gimana caranya parafrase dengan cara yang santai tapi tetap aman. Siap-siap, yuk, biar tugas kamu makin kece dan bebas masalah plagiarisme!
1. Jangan Copy-Paste, Pahami Dulu Isi Teksnya
Sebelum mulai menulis ulang, baca teks yang ingin kamu parafrase berkali-kali sampai kamu benar-benar paham isi dan maksudnya. Ini akan membantumu menulis ulang dengan gaya dan kata-katamu sendiri tanpa perlu meniru langsung. Bayangin kamu lagi cerita ke temanmu tentang topik itu. Gimana cara kamu ngejelasin pakai bahasa kamu sendiri? Itulah yang harus keluar di parafrase kamu.
2. Gunakan Sinonim dan Variasi Kalimat
Jangan sekadar mengganti beberapa kata, tapi pikirkan juga struktur kalimatnya. Cobalah menggunakan sinonim dan ubah urutan kalimat agar terkesan lebih orisinal. Misalnya, kalau kalimat aslinya bilang “Plagiarisme adalah tindakan tidak etis,” coba ubah jadi “Melakukan plagiarisme dianggap tidak bermoral.” Masih sama artinya, tapi susunannya beda.
3. Pakai Teknik 5W+1H untuk Menyusun Ulang Ide
Ambil poin-poin dari teks asli dan tanyakan "What, Who, When, Where, Why, dan How". Dengan cara ini, kamu bisa menjelaskan ulang topik dari perspektif yang lebih segar. Misalnya, “Kenapa plagiarisme itu merugikan?” atau “Bagaimana cara menghindarinya?” Teknik ini bikin kamu bisa eksplorasi ide yang lebih dalam tanpa menyalin.
4. Kombinasikan Ide dari Berbagai Sumber
Baca beberapa referensi untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda, lalu gabungkan ide-ide tersebut ke dalam tulisanmu. Ini akan membuat tulisanmu lebih unik dan bebas plagiarisme. Bayangin kayak bikin playlist favorit dari berbagai lagu, tapi di tulisan. Gabungkan poin-poin dari berbagai sumber supaya hasilnya lebih ‘kamu banget’.
5. Gunakan Tools Cek Plagiarisme untuk Double-Check
Setelah kamu selesai parafrase, gunakan tools cek plagiarisme untuk memastikan nggak ada kalimat yang masih mirip dengan sumber asli. Tools ini bisa jadi langkah terakhir sebelum kamu submit tugas. Tools kayak mulfu.co bisa bantu kamu buat cek plagiarisme online. Mulfu bisa jadi penyelamat buat ngecek kalau-kalau ada yang masih nyerempet kata-kata aslinya.
6. Jangan Lupa Cantumkan Sumber Aslinya!
Meskipun sudah melakukan parafrase, tetap penting untuk mencantumkan sumber asli sebagai bentuk penghargaan. Ini juga melindungi kamu dari tuduhan plagiarisme. Anggap aja ini kayak memberi ‘shoutout’ ke penulis asli. Dengan mencantumkan sumber, kamu tetap menghargai usaha mereka dan membuat tulisanmu terlihat lebih profesional.